Kacamata
tembus pandang ini meskipun menggunakan gelombang radio dijamin aman di
mata pemakainya. Gelombang Terahertz berada pada frekuensi antara
gelombang mikro radar dan gelombang inframerah. Berada pada frekuensi 1
juta megahertz, tidak terlihat dan tidak mengganggu mata. Daya jangkau
tembusnya yang lebih besar dari sinar X, membuat gelombang terahertz
mampu mendeteksi benda pada jarak jauh yang disembunyikan di balik baju
atau bungkusan.
Teknologi
ini nantinya tak hanya berguna untuk senjata antiteroris, mendeteksi
senjata api, bahan peledak, hingga bahan kimia berbahaya. Tetapi boleh
juga diaplikasikan untuk bidang kedoktoran seperti untuk mendeteksi
kanser kulit, deteksi dini kerosakan gigi, dan juga mengendus peradangan
narkotik. Selanjutnya teknologi terahertz ini boleh juga diaplikasikan
di bidang astronomi untuk meneliti kandungan kimia di Nebula dan
Atmosfera planet.
Oleh
karenanya, dunia ilmiah terus melakukan petualangan untuk menuntaskan
tuntutan hidup manusia itu melalui pengembangan peralatanyang dapat
tembus pandang. Korea Selatan baru-baru ini berhasil mengembangkan
kamera tembus pandang yang dapat menerobos baik bagian dalam baju maupun
obyek di dalam kabut. Pengembangan kameragelombang milimeter untuk yang
ke-dua kalinya di dunia
Suatu
lembaga riset Korea Selatan pada tanggal 19 Oktober lalu di kota
Yongin, propinsi Kyeonggi, menyelenggarakan presentasi tentang kemampuan
MIRAE, Milimeter-Wave Imaging Radiometer Equipment, atau sejenis kamera
yang mampu mendeteksi gelombang milimeter sehingga tembus pandang.
Dalam
presentasi itu, MIRAE berhasil menangkap secara tepat posisi dan garis
bentuk sebuah mobil yang berada di belakang layar tebal. Sementara itu,
kamera biasa dan kamera sinar infra merah gagal menangkap posisi dan
garis bentuk mobil itu. Disamping itu, kamera tembus pandang itu mampu
mengambil imaji nyata obyek yang berada di dalam jilatan api dan asap
kebakaran serta berhasil mendeteksi sebuah pistol yangdisembunyikan di
dalam baju. Menurut lembaga tersebut, mereka berhasil mengembangkan
kamera tembus pandang itu setelah mencurahkan usahanya selama 3 tahun
terakhir. Hal ini merupakan keberhasilan kedua di dunia.
Rahasia
gelombang milimeter Gelombang milimeter merupakan kunci utama bagi
pengembangan kameratembus pandang. Teori tembus pandang menerapkan
penggunaan gelombang sinar di luar areal sinar tampak yang tidak dapat
dilihat atau dirasakan oleh manusia. Melalui proses penampilan imaji
gelombang milimeter yang relatif panjang dibandingkan dengan gelombang
sinar tampak dan sinar infra merah, kita dapat melihat objek yang berada
dalam keadaan samar-samar akibat adanya penghalang.
Kamera
gelombang milimeter dapat mengambil imaji obyek, melalui penerimaan
gelombang milimeter yang dipancarkan langsung dari obyek itu secara
alamiah. Penggunaan kamera ini tidak menimbulkan dampak negatif bagi
kesehatan manusia. Apakah kamera sinar infra merah dan sinar-X yangsudah
lama dipakai dalam kehidupan manusia, mampu tembus pandang?
Sinar
yang mampu menembus penghalang Kita mampu melihat dengan tembus pandang
melalui perubahan sinar infra merah yang dipancarkan dari tubuh kita
secara alamiah menjadi sinar tampak, seperti halnya kamera sinar infra
merah, meskipun kita tidak dapat melihat obyek di luar jangkauan sinar
infra merah dan sinar ultra ungu. Sinar infra merah memiliki gelombang
panjang dapat menembus baik kain baju maupun kegelapan untuk mencari
posisi obyeknya. Fungsi itu sekarang diterapkan untuk melancarkan
kegiatan SAR. Ditambah lagi, sinar-X di lapangan terbang digunakan untuk
mendeteksi apa yang disembunyikan dalam balik pakaian atau tubuh
manusia dalam rangka mencegah hal-halyang tidak diharapkan dalam
perlindungan keamanan penumpang.
Dalam
edisi baru-baru ini, majalah ilmiah Inggris, New Scientist
memperkenalkan 10produk ilmu pengetahuan yang dapat mengubah pola
kehidupan manusia secara besar-besaran dalam 30 tahun mendatang. Dalam
produk tersebut, ada alat yang dapat kita gunakan untuk melihat sebuah
benda yang disembunyikan, seperti halnya seorang Superman.
Dengan
kata lain, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi internasional kini
berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan teknologi tembus
pandang. Tim riset Universitas Utah, Amerika Serikat berhasil
mengembangkan teknologi yang dapat mengejar dan menangkap gerak-gerik
manusia atau benda dibalik dinding tebal dengan alat pemancar radio
tanpa kabel, dengan menerapkan metode pengambilan imaji vertikal tanpa
kabel, atau RTI.
Angkatan
darat Amerika Serikat juga berhasil mengembangkan teknologi LifeReader,
yakni peralatan tanpa kabel yang dapat memonitor detak jantung dan
pernapasan dalam waktu bersamaan terhadap sekelompok manusia. Ditambah
lagi, sebuah teknologi canggih juga dikembangkan untuk mentransfer
informasi yang dikumpulkan oleh kamera digital mini pada kaca mata yang
dikenakan oleh tuna netra kepada elektroda yang dicangkokkan pada lidah
tuna netra itu. Dengan kesimpulan, dalam waktu tidak lama lagi,
pengembangan ilmu pengetahuan.
Hasrat
manusia yang ingin melihat objek yang tidak terlihat dengan mata
telanjang. tp nampaknya tidak menjadi masalah saat ini. Sebagai contoh
yang nyata, hobi menonton film dapat menjadi kesempatan untuk memenuhi
hasrat manusia yang ingin mengintip kehidupan orang lain.
Oleh
kerananya, dunia ilmiah terus melakukan petualangan untuk menyelesaikan
tuntutan hidup manusia itu melalui pengembangan peralatan yang dapat
tembus pandang. Korea Selatan baru-baru ini berhasil mengembangkan
kamera tembus pandang yang dapat menerobos baik bahagian dalam baju
maupun objek di dalam kabut. Pengembangan kamera gelombang milimeter
untuk yang ke-dua kalinya di dunia
Hasrat
manusia yang ingin melihat objek yang tidak terlihat dengan mata
telanjang. tp nampaknya tidak menjadi masalah saat ini. Sebagai contoh
yang nyata, hobi menonton film dapat menjadi kesempatan untuk memenuhi
hasrat manusia yang ingin mengintip kehidupan orang lain.
Hasrat
manusia yang ingin melihat objek yang tidak terlihat dengan mata
telanjang. tp nampaknya tidak menjadi masalah saat ini. Sebagai contoh
yang nyata, hobi menonton film dapat menjadi kesempatan untuk memenuhi
hasrat manusia yang ingin mengintip kehidupan orang lain.
Oleh
kerananya, dunia ilmiah terus melakukan petualangan untuk menyelesaikan
tuntutan hidup manusia itu melalui pengembangan peralatan yang dapat
tembus pandang. Korea Selatan baru-baru ini berhasil mengembangkan
kamera tembus pandang yang dapat menerobos baik bahagian dalam baju
maupun objek di dalam kabut. Pengembangan kamera gelombang milimeter
untuk yang ke-dua kalinya di dunia
Suatu
lembaga riset Korea Selatan pada 19 Oktober lalu di kota Yongin,
wilayah Kyeonggi, menyelenggarakan presentasi tentang kemampuan MIRAE,
Milimeter-Wave Imaging Radiometer Equipment, atau sejenis kamera yang
mampu mendeteksi gelombang milimeter sehingga tembus pandang.
Dalam
presentasi itu, MIRAE berhasil menangkap secara tepat posisi dan garis
bentuk sebuah kereta yang berada di belakang layar tebal. Sementara itu,
kamera biasa dan kamera sinar infra merah gagal menangkap posisi dan
garis bentuk kereta itu. Disamping itu, kamera tembus pandang itu mampu
mengambil imej nyata objek yang berada di dalam jilatan api dan asap
kebakaran serta berhasil mendeteksi sebuah pistol yang disembunyikan di
dalam baju. Menurut lembaga tersebut, mereka berhasil mengembangkan
kamera tembus pandang itu setelah mencurahkan usahanya selama 3 tahun
terakhir. Hal ini merupakan keberhasilan kedua di dunia.
Rahasia
gelombang milimeter Gelombang milimeter merupakan kunci utama bagi
pengembangan kamera tembus pandang. Teori tembus pandang menerapkan
penggunaan gelombang sinar di luar areal sinar nampak yang tidak dapat
dilihat atau dirasakan oleh manusia. Melalui proses penampilan imej
gelombang milimeter yang relatif panjang dibandingkan dengan gelombang
sinar nampak dan sinar infra merah, kita dapat melihat objek yang berada
dalam keadaan samar-samar akibat adanya penghalang.
Kamera
gelombang milimeter dapat mengambil imej objek, melalui penerimaan
gelombang milimeter yang dipancarkan langsung dari obyek itu secara
alamiah. Penggunaan kamera ini tidak menimbulkan kesan negatif bagi
kesihatan manusia. Apakah kamera sinar infra merah dan sinar-X yang
sudah lama dipakai dalam kehidupan manusia, mampu tembus pandang?
Sinar
yang mampu menembus penghalang Kita mampu melihat dengan tembus pandang
melalui perubahan sinar infra merah yang dipancarkan dari tubuh kita
secara alamiah menjadi sinar nampak, seperti halnya kamera sinar infra
merah, meskipun kita tidak dapat melihat objek di luar jangkauan sinar
infra merah dan sinar ultra ungu. Sinar infra merah memiliki gelombang
panjang dapat menembus baik kain baju maupun kegelapan untuk mencari
posisi objeknya. Fungsi itu sekarang diterapkan untuk melancarkan
kegiatan SAR. Ditambah lagi, sinar-X di lapangan terbang digunakan untuk
mendeteksi apa yang disembunyikan dalam balik pakaian atau tubuh
manusia dalam rangka mencegah hal-halyang tidak diharapkan dalam
perlindungan keamanan penumpang.
Dalam
edisi baru-baru ini, majalah ilmiah Inggris, New Scientist
memperkenalkan 10produk ilmu pengetahuan yang dapat mengubah pola
kehidupan manusia secara besar-besaran dalam 30 tahun mendatang. Dalam
produk tersebut, ada alat yang dapat kita gunakan untuk melihat sebuah
benda yang disembunyikan, seperti halnya seorang Superman.
Dengan
kata lain, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi international kini
berusaha semaksimum mungkin untuk mengembangkan teknologi tembus
pandang. Tim riset Universiti Utah, Amerika Serikat berhasil
mengembangkan teknologi yang dapat mengejar dan menangkap gerak-gerik
manusia atau benda dibalik dinding tebal dengan alat pemancar radio
tanpa kabel, dengan menerapkan metode pengambilan imej vertikal tanpa
kabel, atau RTI.
Angkatan
darat Amerika Serikat juga berhasil mengembangkan teknologi LifeReader,
yakni peralatan tanpa kabel yang dapat memonitor detak jantung dan
pernafasan dalam waktu bersamaan terhadap sekelompok manusia. Ditambah
lagi, sebuah teknologi canggih juga dikembangkan untuk mentransfer
informasi yang dikumpulkan oleh kamera digital mini pada kaca mata yang
dikenakan oleh tuna netra kepada elektrode yang dicangkokkan pada lidah
tuna netra itu. Dengan kesimpulan, dalam waktu tidak lama lagi,
pengembangan ilmu pengetahuan.
0 komentar
Post a Comment